Pagi Subuh, Polsek Blahbatuh Kerahkan Personel Atensi Upacara Banyupinaruh



KABARLENSA.NET   GIANYAR   BLAHBATUH-Setelah merayakan piodalan Saraswati, umat Hindu melanjutkannya dengan melaksanakan prosesi Banyu Pinaruh. Tradisi Banyupinaruh, merupakan upacara yadnya yang dilakukan sehari setelah hari raya saraswati. Tujuannya untuk pembersihan dan kesucian diri.Umat Hindu akan melaksanakan upacara di sumber mata air atau pantai terdekat untuk memohon air suci/melukat


Di wilayah kecamatan Blahbatuh sendiri terdapat pantai-pantai yang dikenal masyarakat secara luas sebagai tempat untuk melukat.Terlebih pada hari Banyupinaruh tentunya masyarakat sedari pagi sudah mulai mengunjungi pantai.


Mengantisipasi hal tersebut, Polsek Blahbatuh/Minggu,27/03 mengerahkan sejumlah personel menyebar dari mulai pantai Cucukan hingga Pantai Saba guna mengamankan sekaligus mengawasi protokol kesehatan upacara Banyupinaruh.


Hal ini dibenarkan pula oleh Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri,S.H.,M.H., "Untuk menjamin kelancaran dan ketertiban upacara anggota kami siagakan dari pagi subuh, Astungkara kegiatan berjalan dengan aman dan yang tak kalah pentingnya Protokol kesehatan telah dilaksanakan dengan baik" katanya.


Desa Adat yang memiliki wilayah Pantai  memiliki peran vital dalam mengingatkan warganya agar tetap mematuhi Prokes."Prajuru Adat tentunya sudah memahami sehingga sebelum pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu memberikan sosialisasi tentang pembatasan jumlah orang yang datang, sehingga kerumunan dapat dicegah, tandas Kapolsek.

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama