Koramil Wedi Hadiri Pelatihan Pemulasaran Dan Pemakaman Jenazah Covid-19

 


Klaten - Babinsa Koramil 07/Wedi Kodim 0723/Klaten Serka Sirotjudin dan Serda Kusno Yulianto menghadiri pelatihan pemulasaran dan pemakaman jenazah pasien covid-19 yang diselenggarakan di Gedung IOM Desa Trotok Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten.Kamis,(25/02/2021).


Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Kepala Ds Trotok Sumanto beserta perangkat, Ketua BPD Jaka Wardaya beserta  anggota,BPBD Kabupaten Klaten Anwar beserta anggota dan Ketua Tim Relawan gugus tugas kabupaten  Agung beserta anggota.


Selain itu juga hadir Perwakilan Calon Relawan Desa se Kecamatan Wedi,Kepala Puskesmas kec wedi dr. Rita Royani beserta anggota, Bidan Desa Trotok Endah Fatmawati,Koramil Wedi Serka Sirotjudin dan Serda Kusno yulianto.


Danramil 07/Wedi Kapten Inf Sujita melalui Babinsanya menyampaikan kepada para peserta pelatihan untuk benar-benar memperhatikan dan mempedomani setiap jenazah yang terinfeksi atau terjangkit virus covid-19 tidak bisa sembarangan dilakukan.


“ lakukan dengan protokol prosedur kesehatan yang telah ditetapkan oleh Menteri kesehatan dalam pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19.Dan selalu berkoordinasi dengan Tim Gugus covid -19, “ kata Danramil


Dengan adanya kegiatan Pelatihan tersebut diharapkan untuk mencari relawan baru dari perwakilan di tiap tiap desa sekecamatan Wedi dan agar masyarakat kecamatan Wedi bisa menangani dan mampu mengedukasi masyarakat tentang tata cara pemulasaraan jenazah infeksius dan  masyarakat tidak perlu takut berlebihan.


Dalam sambutannya Kepala Puskesmas Wedi dr.Rita Royani menyampaikan bahwa ada hal yang penting harus diperhatikan oleh masyarakat saat melakukan pemulasaraam jenazah pasien covid-19.


Sejumlah aturan dalam standar operasinal dan prosedur (SOP) yang harus dipatuhi untuk jenazah infeksius ataupun penyakit menular.Sebelum melakukan tindakan refling membungkus jenazah dengan plastik wajib untuk selalu diberikan cairan disinfektan.


“ Yakinkan jangan sampai ada celah sedikitpun dari bagian tubuh jenazah yang terbuka atau harus benar-benar tertutup oleh plastik setelah itu kemudian jenazah untuk dilanjutkan dengan proses pemakaman,” Pungkas dr. Rita (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama