Sempat Memanas, Mediasi Sengketa Tanah di Rebono Wonorejo Ditunda

Foto : suasana depan balai desa rebono

Pasuruan, Kabarlensa | Permasalah tanah di Desa Rebono Kecamatan Wonorejo tadi siang diadakan mediasi. Mereka yang berselisih akhirnya didatangkan ke Balai Desa untuk berunding, Sabtu (03/04).

Dia adalah Muhammad warga Rebono selatan selaku penggarap dan Munib tetangganya selaku pemilik Akta Jual Beli (AJB) atau pembeli dari Romzi.

Dalam pertemuan itu, mereka sama sama mendatangkan penasehat hukum. Dan mediasi itu berlangsung sekitar satu jaman.

Mediasi berjalan alot, karena pihak Muhammad mengaku sudah mengeluarkan uang atas tanah itu dan minta ganti. Sedangkan pihak Munib mengaku sudah membeli kepada Romzi secara legal dan AJB sudah kelar.

Untuk mencari titik tengah, sekitar pukul 12.30 Wib acara ditutup dan nunggu kesepakatan kedua belah pihak pekan depan.

Namun, mediasi yang tadinya ayem berubah gaduh karena kubu Mehammad merasa tidak puas dan saling sahut dengan kubu satunya.

Dari pantauan wartawan, suasana panas itu berlangsung sekitar 5 menitan. Untungnya kegaduhan itu tak memantik kekerasan sampai jotos jotasan, karena mereka yang hadir juga iku menenangkan satu dengan yang lain, dan keributan itu akhirnya mereda.

Kepada media, kuasa hukum Muhammad mengatakan, kalau mediasi ini panding 1 minggu. "Kalau tidak selesai maka kita kembalikan kepada kedua belah pihak mau tempuh jalur apa" kata Tatok penasehat hukum Muhammad.

Terpisah, As'ari selaku pendamping dari Munib, berharap ini selesai kekeluargaan. Namun kalau nanti masih deadlock alias buntu, Ash'ari memberikan keleluasaan untuk menempuh jalur hukum. "Kalau buntu dalam satu minggu kita akan pasang matok" ujar Ash'ari.

Ash'ari berani mengatakan itu, karena klien yang dibelanya memiliki data data mulai dari AJB hingga nama di leter c bukan atas nama Muhammad tapi nama si penjual Romzi.

Senada, Hamzah selaku Kepala Desa Rebono juga berharap agar masalah ini selesai secara kekeluargaan. "Kalau leter C masih atas nama Romzi dan saya berharap selesai kekeluargaan" singkat Hamzah.

(Yud/Rif)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama