PASURUAN, Kabarlensa.com | Ketika lewati jalan Dusun Buntalan, Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dua remaja kabarnya dihadang begal, Senin malam, (19/04).
Informasi yang diperoleh kabar lensa, pembegalan itu terjadi Sekitar pukul 19.45 Wib. Sedangkan korbannya ialah Zainudin (19), warga Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Mungkin begal itu bisa dikatakan "kemaruk" alias rakus. Pasalnya, yang diambil waktu itu bukan sepedanya saja, bahkan handphone (Hp), katanya ikut diembat.
Untungnya, satu dari tiga kawanan begal itu berhasil ditangkap warga. Sang begal rakus itu akhirnya menjadi bulan bulanan massa.
"Yang merampas hp saya dan kawan saya berhasil ditangkap warga. Sedangkan yang merampas motor saya telah kabur," jelas korban, Zainudin.
Korban Zainudin menceritakan, saat itu dirinya berangkat ke Grati untuk ambil paketan milik kawannya. Namun saat pulang, korban dihadang tiga kawanan begal di jalan fly over di wilayah Dusun Buntalan, Kelurahan Gratitunon, Kecamatan Grati.
Zainudin mengaku, kalau dirinya takut karena mereka terlihat membawa golok. "Saya di hadang tiga orang, dua orang menenteng golok dan seorang bersiap mengendarai motor," kata Zainudin.
Dia menambahkan, kalau pelarian para pelaku itu tak searah alias berpencar. "Dua tersangka yang membawa motor saya kabur ke utara. Setelah itu, satu tersangka yang membawa hp saya kabur ke arah selatan," lanjutnya.
Ketika pelaku kabur, korban akhirnya berani berteriak minta tolong. Sontak warga langsung bergerak, hingga salah satu kawanan itu berhasil diamankan warga. "Saya saat itu langsung teriak minta tolong, setelah dibegal," tandasnya
Untung saja, kemarahan warga itu masih bisa diredam Polisi. Kalau tidak, pasti sang begal itu akan pulang tinggal nama.
Dalam kondisi babak belur, si begal dilarikan ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan dan selanjutnya diproses hukum di Mapolres Pasuruan Kota.
(Yud)
Posting Komentar