Pengelolaan Parkir Guo Onto Boego Purwodadi Penuh Misteri

Foto : Area guo onto boego
Pasuruan, Kabarlensa.com | Parkiran yang berada di area wisata Guo Onto Boego, Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan,  penuh misteri.

Pasalnya, lokasi yang biasa dikunjungi wisatawan dan pendaki itu mengeluarkan tarip tak wajar. Terlebih, pemilik kendaraan yang harus parkir disitu, hanya diberi kertas bertuliskan angka sebagai bukti.

Kejadian itu dikeluhkan Miftah salah satu pengunjung waktu itu. Miftah mengaku, kalau dia ditarik Lima Ribu Rupiah saat parkir di lokasi. "Saya kena 5000 rupiah, kalau mobil saya gak tahu mas" kata Miftah rada kecewa. Jumat (25/06/2021).

Miftah juga mengaku heran, tentang legalitas parkiran disana. "Biasanya kalau parkir itu kan ada logo logonya pemerintah, lah ini tidak" imbuh dia sambil melongo.

Karena penasaran, awak media pun menelusuri tentang parkiran itu. Dari mulut pengurus parkir,  nyeletuk omongan bahwa hasilnya dibagi dua dengan dusun. "Dibagi dua mas, untuk dusun dan kami" singkat pria itu.

Bahkan pria itu sempat menceritakan, kalau perkiran di area itu lumayan ramai di hari hari tertentu. "Kalau Sabtu dan Minggu gak cukup lahan parkirnya mas" tambahnya.

Sementara itu, Jatmiko selaku Kepala Desa  Tambaksari, berdalih kalau dirinya tidak tahu menahu soal tiket parkir itu. Bahkan, dia mengaku belum ada peraturan desa yang mengatur. "Saya tidak tahu dan belum ada Perdes soal lahan parkir dan biaya parkir," Ucap Jatmiko.

Hingga berita ini diterbitkan. Awak media belum bisa menemui Kepala Dusun Tambakwatu, dikarena ada kegiatan di kediamannya.

Dan sampai saat ini, parkir di Guo Onto Boego ini penuh misteri. Apakah termasuk parkir liar yang dilarang...? Atau memang ada perintah dibawah tangan yang mengatasnamakan instansi......? _Bersambung


(Yud)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama