Polemik PTSL Waungdowo Mencuat, Awak Media Kena "Ghosting" Pak Kades

Foto : Kantor Desa Warungdowo / Undangan Sosialisasi PTSL 2021

PASURUAN - Dugaan Pungutan Liar (Pungli), pengurusan sertifikat tanah melalui program (PTSL), yang menyeret nama pemerintah Desa Warungdowo Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, kini mulai menggeliat ke permukaan. Kamis (03/01).

Dari beberapa orang yang berhasil ditemui media, harga fantastis itu, "muncrat" dari mulut mereka sang pemilik sertifikat. Sepertinya mereka tak segan lagi melontarkan tarif cuan yang telah mereka keluarkan saat itu.

"Saya sudah lunas dan sertifikatnya sudah jadi mas" kata salah satu warga yang namanya enggan disebutkan.

Dari situ, Kabar Lensa penasaran dan mendatangi kantor Desa Warungdowo Pohjentrek. Namun sayang, sang kepala Desa tak berada di kantor. Dan stafnya pun enggan memberikan komentar banyak tentang masalah itu. "Waduh, kalau masalah itu langsung Pak Kades saja mas" kata pria yang  juga tak mau dicantolkan namanya dalam berita.

Tak putus asa, Kabar Lensa pun akhirnya menghubungi Kepala Desa malui pesan singkat Whatsapp. Dan hingga saat ini pesan itu tak kunjung terbalas.

Sikap Kepala Desa Warungdowo, yang terkesan menghindar dari kejaran media ini, makin membuat kecurigaan bahwa ada sesuatu yang disembuyikan.

Lucunya lagi, setelah pemberitaan sejumlah media mencuat, sang  Kades mengeluarkan undangan mendadak bersifat penting kepada warganya. Dalam surat itu tertera, bahwa acara tersebut tentang  sosialisasi PTSL 2021.

Apakah undangan itu berhubungan dengan dugaan pungli PTSL ? Atau memang ada agenda lain yang ingin dijelaskan si Kepala Desa?

Hingga kini, pertanyaan itu belum terjawab karena, sang Kades waktu itu langsung "ngacir" meninggalkan Balai Desa Warungdowo, meski awak media sudah ngantri ingin melontarkan pertanyaan. Dan akhirnya, awak media gigit jari seperti pasangan yang ke kena Ghosting si pacar

(Yud/Rif)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama