Bea Cukai Pasuruan Sangkal Video Pamer Mobil Mewah

Foto : Hanan dan petugas Bea Cukai Pasuruan / inset : tangkapan layar Tiktok pamer mobil mewah

PASURUAN - Baru baru ini, viral video TikTok yang menggambarkan sebuah gudang dengan pamer mobil mewah berdurasi 22 detik. Video yang diunggah akun @lambe_lembene itu, rupanya menyasar Bea Cukai Pasuruan dengan tulisan "Sinet terbaru di Bea Cukai Pasuruan”.

Bahkan, tulisan dalam video itu meminta KPK datang ke Pasuruan. "haaloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan ya. Banyak orang pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu” isi tulisan dalam video itu. Video pendek itu sudah dibagikan sebanyak 2151 kali dan sudah beredar kemana mana.

Menanggapi hal itu, Kepala seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Joko Wuriyanto, menyakal kalau video tersebut ada hubungannya dengan Bea Cukai Pasuruan. Dengan beredarnya video itu, dirinya dan pegawai lainnya juga merasa dirugikan, Senin (13/03).

Joko juga berdalih, kalau dirinya tidak kenal dengan orang yang ada dalam video dan dimana lokasinya. Tak hanya itu, ia menuding video tersebut narasinya berbau fitnah.

Hanan, selaku pegiat anti korupsi Pasuruan yang mendatangi kantor Bea Cukai Pasuruan untuk konfirmasi, mendukung Bea Cukai Pasuruan agar segera melaporkan video itu ke Polisi. Agar laporan itu bisa menepis video yang saat ini terlanjur beredar.

"Agar tidak semakin bias, maka Bea dan Cukai Pasuruan harus berani melaporkan video itu, karena dampaknya telah mencoreng muka Bea dan Cukai" kata Hanan.

Disisi lain, Hanan juga ingin menguji nyali keberanian Bea dan Cukai Pasuruan,  dalam menepis pamer mobil mewah yang mereka anggap hanyalah fitnah. 

"Kalau memang video itu tidak benar, Bea dan Cukai Pasuruan harus berani bertindak bukan hanya diam. Saya ingin tahu keberanian Bea dan Cukai untuk melaporkan kasus ini, agar kepercayaan masyarakat bisa pulih setelah adanya unggahan video itu" ujar Hanan.

Selain mendesak, Hanan juga mengaku sudah menurunkan tim-nya untuk menelusuri lokasi mobil mewah yang ada dalam unggahan itu. Dia menduga lokasinya ada di Pasuruan barat. "Kita sudah melakukan penelusuran dan terus mencari informasi, kita menduga gudang itu ada di wilayah Kecamatan Gempol" pungkas Hanan.

(Die)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama