Polisi "Cium" Kejanggalan Begal Wonorejo, Mahmuda Tetap "Ngotot" Jadi Korban

Foto Mahmuda bersama Polisi / insert : Identitas dan ATM Bansos

PASURUAN - Kasus begal yang sempat diakui oleh emak-emak bernama Mahmuda, warga Dusun Krajan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, rupanya terendus sejumlah kejanggalan. Minggu (07/05)

Hal ini disampaikan Kapolsek Wonorejo AKP Saiful Anam saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. Kejanggalan itu muncul ketika polisi terus mendalami kasus tersebut.

Pengakuan Mahmuda waktu itu, dirinya sempat belanja di sebuah Mini Market area Alun-alun contong. Namun setelah polisi cek CCTV disana, ternyata pada jam tersebut tak terlihat Mahmuda belanja disana.

"Sebelum kejadian katanya beli popok di alfamart contong, kami cek CCTV di alfamart sesuai jam dimaksud, tidak ada rekaman korban belanja disana" kata Saiful.

Selain itu, Polisi juga mengendus kejanggalan tentang KTP yang katanya ikut hilang karena berada dalam jok sepeda yang hilang. Setelah ditelusuri, ternyata KTP itu digadaikan oleh Mahmuda pada 4 Mei Lalu. Untuk luka gores, Polisi hanya temukan goresan kecil di jari tangan sebelah kanan Mahmuda.

"Katanya KTP ikut hilang dengan sepeda motornya ternyata KTP digadaikan 300 ribu pada tgl 4 Mei 2023" imbuh Kapolsek.

Polisi juga sempat menanyakan ke pihak leasing. Dan hasilnya, pihak leasing mengaku kalau angsuran pertama dan kedua sempat nunggak dan sempat disita. Setelah tunggakan dibayar, motornya dikembalikan oleh pihak leasing. Dan saat ini, motor tersebut, jatuh tempo pembayaran pada 1 Mei 2023 dan masih belum terbayar.

Saat dikonfirmasi, Mahmuda membenarkan kalau KTP-nya digadaikan. Namun dia beralasan, kalau dirinya waktu itu keadaan panik dan gemetaran.

"Maaf pak saya waktu itu gogop pak gemetar takut ngomong memang KTP sama PKH saya tak gadaikan saya lupa" kata Mahmuda

Meski begitu, Mahmuda yang mengaku sebagai korban, tetap bersikukuh kalau dirinya kena begal. Bahkan dia menampik kalau dirinya itu dikatakan berbohong. "Tapi yang di begal itu benar pak, saya dibegal di jalan pabrek tahu pak, saya gak bohong kalau saya dibegal" singkat Mahmuda.

Apakah kejadian itu benar benar ada? Atau peristiwa itu cuma prank belaka? 

_Bersambung

(Die)

KABAR LENSA GRUP

Baca Juga

Terima kasih anda sudah membaca artikel Polisi "Cium" Kejanggalan Begal Wonorejo, Mahmuda Tetap "Ngotot" Jadi Korban

Posting Komentar

0 Komentar