Satgas TMMD ke-126 Perkuat Pondasi Jalan Rejosari, Progres Berlanjut Usai Pemasangan Gorong-Gorong

Baca Juga

 

Tanah Bumbu — Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1022/Tanah Bumbu terus melanjutkan progres pembangunan jalan penghubung di Desa Rejosari, Kecamatan Mantewe. Setelah berhasil menyelesaikan pemasangan tiga titik gorong-gorong untuk saluran air, Satgas kini fokus pada tahap lanjutan berupa pemasangan pondasi kanan kiri jalan.

Pemasangan gorong-gorong menjadi bagian penting dalam konstruksi jalan, mengingat kondisi geografis wilayah yang rawan tergenang air saat musim hujan. Tiga titik gorong-gorong yang telah terpasang berfungsi untuk mengalirkan air secara efektif, mencegah kerusakan jalan, serta menjaga ketahanan struktur dalam jangka panjang.

Dansatgas TMMD ke-126, Letkol Inf Zierda Aulia Salam, S.Hub.Int., M.H.I., menyampaikan bahwa penyelesaian gorong-gorong menjadi tonggak penting dalam kelancaran pembangunan jalan.

“Gorong-gorong adalah fondasi penting untuk memastikan jalan yang dibangun tahan lama dan tidak mudah rusak akibat genangan air. Setelah tiga titik utama selesai, kami langsung melanjutkan ke tahap berikutnya agar target pembangunan dapat tercapai tepat waktu,” ujar Letkol Zierda.

Pembangunan jalan ini merupakan sasaran utama TMMD ke-126 di Tanah Bumbu. Jalan tersebut dirancang untuk menghubungkan kawasan permukiman warga dengan area pertanian dan fasilitas umum, sehingga diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat setempat.

Proses pembangunan dilakukan secara gotong royong antara personel Satgas TMMD dan warga Desa Rejosari. Semangat kebersamaan dan kerja sama yang terjalin menjadi kekuatan utama dalam menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan.

Warga setempat menyambut baik kelanjutan pembangunan jalan ini. Mereka berharap akses yang lebih baik akan mempermudah distribusi hasil pertanian dan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa.

Dengan progres yang terus berjalan, Satgas TMMD optimistis seluruh sasaran fisik, termasuk pembangunan jalan, akan rampung sesuai jadwal. Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang maju, tangguh, dan sejahtera. (*)