TNI Hadir Pulihkan Trauma Anak Korban Lahar Semeru, Bangun Mental dan Harapan

Baca Juga


Lumajang — Prajurit TNI kembali menunjukkan pengabdiannya tidak hanya di medan tugas, tetapi juga dalam pemulihan psikologis masyarakat. Pasca banjir lahar dingin Gunung Semeru, personel Kodim 0821/Lumajang melaksanakan kegiatan penguatan mental bagi anak-anak terdampak di sekitar Masjid Nur Huda, Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Rabu (10/12/2025).


Kehadiran TNI di lokasi bukan dengan perlengkapan tempur, melainkan dengan pendekatan humanis melalui permainan edukatif, cerita inspiratif, dan aktivitas yang mampu membangkitkan kembali rasa aman anak-anak. Suasana haru bercampur tawa tampak saat para prajurit berbaur langsung dengan anak-anak.


Sertu Jhony menyampaikan bahwa pemulihan mental anak menjadi prioritas dalam fase transisi pascabencana. Menurutnya, trauma yang tidak tertangani dapat berdampak panjang terhadap tumbuh kembang anak.


“Anak-anak harus kembali merasa aman. Kegiatan ini kami lakukan agar mereka berani, ceria, dan percaya bahwa mereka tidak sendiri menghadapi musibah ini,” ujarnya.


Berbagai aktivitas kreatif dilakukan seperti menggambar, bercerita, dan permainan kelompok sederhana yang dirancang untuk menumbuhkan rasa kebersamaan. Anak-anak terlihat mulai membuka diri, tertawa, dan saling menyemangati satu sama lain.


Kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk selalu hadir di tengah kesulitan rakyat, tidak hanya dalam tugas pengamanan wilayah, tetapi juga dalam upaya kemanusiaan dan pemulihan sosial.


Melalui pendekatan psikososial ini, diharapkan anak-anak di wilayah terdampak Semeru dapat tumbuh kembali dengan semangat baru dan mental yang lebih kuat dalam menghadapi masa depan.(Penrem083)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama