TNI Perkuat Pengamanan Jembatan Besuk Kobokan, Pastikan Mobilitas Warga Pasca Erupsi Semeru Aman

Baca Juga


Lumajang — Kodim 0821/Lumajang terus meningkatkan kesiapsiagaan di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap aman selama masa transisi. Pada Kamis (4/12/2025), personel Kodim melakukan penyekatan dan pengaturan lalu lintas di area Jembatan Besuk Kobokan, Kecamatan Candipuro, yang menjadi jalur vital penghubung antarwilayah.


Kondisi jembatan yang masih menyisakan material vulkanik dan berpotensi terdampak lahar dingin menjadikannya sebagai titik rawan yang memerlukan pengawasan ketat. Personel Kodim 0821, Serka Wahyudi, diterjunkan langsung untuk memastikan arus kendaraan berjalan tertib serta mencegah aktivitas masyarakat yang berisiko.


Dalam keterangannya, Serka Wahyudi menjelaskan bahwa penyekatan dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran mobilitas. “Kami memastikan setiap pergerakan masyarakat tetap aman. Pengaturan lalu lintas dilakukan agar tidak terjadi penumpukan, mengingat masih banyak warga yang berhenti atau berfoto di sekitar jembatan,” ujarnya.


Selain mengatur arus kendaraan, prajurit di lapangan juga memberikan imbauan secara humanis agar masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan tidak beraktivitas di area yang berpotensi berbahaya.


Langkah ini merupakan instruksi komando atas dalam rangka menjaga stabilitas daerah pascabencana. Kehadiran personel di titik-titik strategis diharapkan mampu menekan potensi bahaya dan memastikan seluruh aktivitas masyarakat berjalan dengan aman dan tertib.


Dengan pengawasan yang dilakukan secara rutin, Kodim 0821 memastikan jalur vital Besuk Kobokan tetap operasional sehingga mendukung percepatan pemulihan di wilayah terdampak Semeru.(Penrem083)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama