Anggota BNN Dihajar Saat Gerebek di Pasuruan, Dua Anggota Terluka

Foto : Ilustrasi Pengeroyokan

PASURUAN - Nasib tragis dialami sejumlah anggota Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, saat melakukan penggerebekan kelompok Narkoba, di Desa Kesek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, pada Rabu (17/05) kamarin.

Pasalnya, ketika melakukan penggerebekan disana, anggota BNN malah mendapatkan perlawanan dari terduga pelaku dengan memakai alat orang kampung untuk mencari selamat. 

Terduga pelaku yang saat itu mau ditangkap, berteriak-teriak "Rampok-rampok". Sehingga , teriakan pelaku ini memantik warga kampung untuk melakukan perlawanan karena mengira benar benar rampok.

Akal bulus si pelaku rupanya mejarab. Buktinya, dia dan kelompoknya lolos dari sergapan BNN "Pelakunya bukan lolos, sebetulnya yang satu sudah ditangkap, tapi dia teriak teriak rampok" Kata Erlang Kepala BNNK Pasuruan

Tak hanya itu, masyarakat yang saat itu sudah banyak juga sempat menganiaya anggota yang jumlahnya sedikit. Akibatnya, beberapa anggota BNN dikabarkan mengalami luka-luka. "Ada sekitar dua orang mengalami luka dan kini di rumah sakit" kata Erlang Via Telpon.

Menurut Erlang, personel BNNP Jatim yang turun waktu itu tak telalu banyak. Karena, yang menjadi terget menurut dia juga tak terlalu besar. "Kalau personel mungkin delapan orang" imbuhnya.

Saat dikepung, BNN sendiri tak bisa berbuat apa-apa apalagi tindakan tegas. Selain takut salah target, mereka juga kesulitan untuk membedakan antara orang kampung dan orang orang yang menjadi Target Operasi.

Atas kejadian ini, Kabar Lensa mencoba konfirmasi dari Polres Pasuruan kota, namun belum mendapatkan jawaban. Selain itu, Kabar lensa juga terus berusaha mengkonfirmasi pihak BNNP Jatim atas peristiwa yang terjadi di Pasuruan.

(Die)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama