Baca Juga
Jayapura - Operasi Zebra Cartenz 2025 yang digelar Direktorat Lalu Lintas Polda Papua memasuki hari keempat pelaksanaannya. Kegiatan berlangsung di kawasan Lapangan PTC Entrop, Jayapura Selatan, dengan fokus pada penertiban pelanggaran lalu lintas sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tertib berkendara, pada Kamis (20/11).
Kegiatan diawali dengan doa bersama yang kemudian dilanjutkan arahan dari Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Papua, AKBP Martin W. Asmuruf, S.Sos., M.M. Dalam arahan tersebut, ia menegaskan bahwa operasi hari ini mengedepankan tindakan represif dan edukatif berupa imbauan, peneguran, serta penertiban terhadap pengendara roda dua, roda empat, dan roda enam yang tidak memenuhi standar keselamatan, seperti tidak menggunakan kaca spion, plat nomor mati, hingga tidak memakai helm.
Dalam arahannya, AKBP Martin menyampaikan bahwa hari ini Pihaknya akan melaksanakan kegiatan represif berupa imbauan, peneguran dan penindakan terhadap pengendara yang tidak memenuhi kelengkapan berkendara.
“Anggota jangan memaksakan diri mengejar pengendara yang mencoba menghindar, keselamatan personel tetap yang utama,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap personel selalu berkoordinasi dengan senior ketika hendak melakukan penindakan untuk menghindari kesalahan teknis di lapangan.
Setelah itu, personel Ditlantas Polda Papua mulai melakukan pemantauan arus lalu lintas di sekitar Lapangan Futsal PTC Entrop sembari melaksanakan penegakan hukum terhadap para pengendara yang melakukan pelanggaran kasat mata.
Kegiatan razia kemudian ditutup dengan apel konsolidasi yang dipimpin AKP Novilus Yoku. Dalam arahannya ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan baik.
“Seluruh anggota tetap mengutamakan keselamatan dalam bertugas dan tetap memperhatikan prioritas pelanggaran seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk keselamatan, melawan arus, serta berkendara melebihi batas kecepatan,” tegas AKP Novilus.
Pada hari keempat pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2025, tidak terdapat penindakan tilang. Petugas memberikan 221 teguran, yang terdiri dari 25 teguran tertulis dan 196 teguran lisan. Penindakan secara humanis ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Secara keseluruhan, kegiatan operasi berjalan dengan aman dan kondusif serta mendapat dukungan penuh dari personel Ditlantas Polda Papua, perwakilan Kemendagri, Jasa Raharja, Bapenda Papua, serta jajaran terkait lainnya.

Posting Komentar