Baca Juga
DENPASAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali memperkuat kolaborasi strategis dengan dunia pendidikan tinggi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). Penandatanganan MoU tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Senat Terbuka Wisuda Undiknas ke-99 yang berlangsung di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), ITDC Nusa Dua, pada Senin (3/11/2025).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Eem Nurmanah, menandatangani MoU bersama Rektor Undiknas, Prof. Nyoman Sri Subawa, disaksikan oleh civitas akademika Undiknas, para wisudawan, dan undangan dari berbagai instansi pemerintah serta mitra strategis. Turut mendampingi Kakanwil, Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Isya Nalapraja.
Penandatanganan MoU ini bertujuan untuk memperkuat sinergi kelembagaan dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta mendukung implementasi Kampus Berdampak. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan kegiatan bersama yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sejalan dengan semangat Kanwil Kementerian Hukum Bali dalam memperkuat pelayanan publik yang humanis dan berbasis pengetahuan.
Dalam laporannya, Rektor Undiknas Prof. Nyoman Sri Subawa menegaskan bahwa momen wisuda bukan hanya sekadar seremoni akademik, tetapi juga momentum penting untuk meneguhkan peran universitas dalam membentuk karakter dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra, termasuk Kanwil Kementerian Hukum Bali, atas kolaborasi yang telah terjalin untuk memperkuat tridharma perguruan tinggi dan mewujudkan Kampus Berdampak yang berkelas dunia.
Kegiatan wisuda juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, yang menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Menyiapkan Generasi Siap AI: Peluang, Etika, dan Dunia Kerja.” Dalam orasinya, Menkomdig menyoroti pentingnya keseimbangan antara kemajuan teknologi dan nilai moral, serta mengingatkan para wisudawan agar mampu memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dengan bijak dan beretika.
Melalui penandatanganan MoU ini, Kanwil Kementerian Hukum Bali menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jalinan kerja sama lintas sektor, khususnya dengan lembaga pendidikan tinggi, dalam rangka memperkuat literasi hukum, memperluas akses pengetahuan, serta mendorong terbentuknya ekosistem pendidikan hukum yang progresif dan berintegritas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Eem Nurmanah, menyampaikan bahwa MoU ini menjadi langkah strategis dalam menyinergikan potensi akademik dan kelembagaan hukum. “Kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk menghadirkan peran Kementerian Hukum yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada kemanfaatan publik melalui dukungan terhadap dunia pendidikan,” ujar Eem. (*)

Posting Komentar