Baca Juga
Lumajang — Kegiatan pemulihan wilayah terdampak lahar dingin Gunung Semeru kembali diperkuat kehadiran TNI AD. Pada Kamis (11/12/2025), Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir turun langsung memimpin Karya Bakti Hari Juang TNI AD di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, sekaligus memastikan percepatan normalisasi drainase yang tertimbun material vulkanik.
Sejak tiba di lokasi, Danrem langsung mengarahkan personel untuk fokus pada titik-titik yang masih mengalami hambatan aliran air. Ia ikut turun ke lapangan bersama prajurit, membantu memindahkan material lahar dan memastikan pembukaan jalur drainase berjalan cepat serta aman.
Normalisasi dilakukan dengan metode glontor, yaitu mendorong dan menghanyutkan material menggunakan tekanan air. Teknik ini mempercepat proses pembersihan saluran yang tersumbat, sehingga aliran air kembali lancar dan risiko banjir susulan dapat ditekan.
Danrem menegaskan bahwa kecepatan adalah kunci dalam penanganan pascabencana. “Kita tidak boleh menunggu sampai warga kembali terdampak. Begitu ada potensi bahaya, TNI harus hadir dan mengambil tindakan cepat di lapangan,” tegas Kolonel Inf Kohir di sela peninjauan.
Ia menuturkan bahwa Karya Bakti dalam rangka Hari Juang TNI AD harus memberi dampak langsung bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang masih menghadapi ancaman lanjutan. “Hari Juang adalah pengingat bahwa TNI lahir dari rakyat. Maka pengabdian kita harus diwujudkan dalam kerja nyata yang benar-benar membantu rakyat,” ujarnya.
Melalui kerja terpadu antara Korem 083/Bdj dan Kodim 0821/Lumajang, pemulihan wilayah Supiturang diharapkan semakin cepat dan efektif. Danrem memastikan TNI akan terus hadir hingga kondisi benar-benar stabil dan aman bagi seluruh warga.(Penrem083)

Posting Komentar