Pulihkan Supiturang Pascabencana, TNI AD Turunkan Kekuatan Penuh di Hari Juang

Baca Juga


Lumajang — TNI Angkatan Darat menurunkan kekuatan penuh dalam kegiatan Karya Bakti Hari Juang TNI AD di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kamis (11/12). Wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru ini menjadi fokus utama Korem 083/Baladhika Jaya untuk percepatan pemulihan dan normalisasi lingkungan.


Kegiatan dipimpin langsung Danrem 083/Bdj, yang sejak pagi telah menggelar apel personel untuk memulai rangkaian karya bakti. Dalam apel tersebut, Danrem menegaskan bahwa TNI AD hadir dengan tugas yang jelas: mempercepat pemulihan, mengembalikan aktivitas warga, dan memastikan tidak ada masyarakat yang menghadapi dampak bencana sendirian.


Usai apel, Danrem bersama jajaran Forkopimda Lumajang dan prajurit Kodim 0821 bergerak menuju beberapa titik sasaran. Di Dusun Gumukmas, Satgas Karya Bakti melakukan pembersihan material vulkanik, memperbaiki drainase yang tersumbat, dan membangun pagar batu untuk memperkuat fasilitas lingkungan. Seluruh pekerjaan dikerjakan secara cepat dengan pola gotong royong antara prajurit dan warga.


Dalam keterangannya, Danrem 083/Bdj menegaskan bahwa kehadiran TNI AD bukan sebatas seremonial Hari Juang, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab moral terhadap masyarakat. “TNI tidak tinggal diam. Pemulihan harus berjalan, dan kami pastikan warga Supiturang tidak menghadapi situasi ini sendiri. Kekuatan TNI AD kami gerakkan penuh untuk membantu masyarakat,” ujarnya.


Sinergi antarinstansi terlihat kuat di lapangan. Bupati Lumajang, Kapolres, Ketua DPRD, hingga BPBD bahu-membahu bersama prajurit dalam memastikan setiap titik sasaran dikerjakan tuntas. Pemerintah daerah mengapresiasi langkah cepat TNI AD yang kembali memilih wilayah terdampak Semeru sebagai prioritas penanganan.


Di tengah masyarakat, kegiatan ini disambut antusias. Banyak warga yang turun langsung membantu, menyatu dengan pasukan di seluruh sektor pekerjaan. Kebersamaan ini tidak hanya mempercepat pekerjaan, tetapi juga menguatkan kembali hubungan emosional antara TNI dan rakyat, terutama dalam situasi pascabencana.


Melalui kegiatan ini, Korem 083/Baladhika Jaya menegaskan bahwa Hari Juang bukan hanya peringatan historis, tetapi momentum untuk menghadirkan aksi nyata. Pemulihan lingkungan diharapkan berjalan lebih cepat, aktivitas warga dapat kembali stabil, dan ketahanan masyarakat terhadap bencana semakin kuat.(Penrem083)

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama